Seminar Internasional yang Digelar PPs Universitas PGRI Palembang Hadirkan Pembicara dari Delapan Negara
Seminar Internasional yang Digelar PPs Universitas PGRI Palembang Hadirkan Pembicara dari Delapan Negara
Palembang, humas_upgrip – Guna meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa, Program Pascasarjana (PPs) Universitas PGRI Palembang menggelar seminar internasional secara virtual dan face to face atau tatap muka dengan menghadirkan pembicara dari delapan negara di Wyndham Opi Hotel Palembang, Senin (25/1/2021).
Seminar internasional ini diikuti sebanyak 927 peserta dari berbagai kalangan pendidikan dan juga mahasiswa PPs Universitas PGRI Palembang.
Untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seminar internasional ini dibagi dua session. Selain kemarin, seminar akan dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis (27-28/2021).
Seminar internasional ini bertemakan ‘Innovative, Collaborative, Planning Research, to Face Digital Education Transformation’.
Adapun sepuluh pembicara pada seminar internasional ini yakni Prof Ir Nizam MSc, DIC, PhD dari Indonesia, Ahmad Fudholi, Ph.D dari Malaysia, Prof Yuliansyah, SE, MSA, PhD, Akt, CA dari LLIDKTI, Mani Ram Sharma, MEd dari Nepal.
Kemudian, Karen Fosdahl, BSRA dari USA, David D Perrodin, PhD Candidate dari Thailand, Julie Simon Macariola dari Philipina, Dr MV Reddy dari Kanada, Zulqurnain Sabir dan Dr Muhammad Kristiawan, MPd dari Indonesia.
Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPLP-PT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hj Meilia Rosani, SH, MH mengatakan, kegiatan ini digelar dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat guna menghindari mata rantai penyebaran Covid-19.
“Seminar Internasional ini dilaksanakan secara langsung dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga disiapkan secara virtual bagi pembicara yang tidak dapat hadir secara langsung,†katanya.
Ia mengatakan, para pembicara ini berasal dari beberapa negara di antaranya Thailand, Philipina, USA, Malaysia dan juga ada dari Indonesia.
Besarnya antusias dari peserta seminar internasional ini, juga bukan hanya diikuti dari mahasiswa PPs Universitas PGRI Palembang saja, akan tetapi ada peserta dari perguruan tinggi lainnya.
“Acara ini ditujukan bagi para mahasiswa Strata Dua untuk melengkapi kewajibannya untuk studi mengikuti jurnal internasional ini dan kegiatan ini berlangsung selama empat hari,†katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya seminar internasional yang digelar secara daring ini.
“Apalagi delapan negara turut andil dalam seminar internasional ini. Tentunya banyak ilmu yang kita serap dari kegiatan ini,†katanya.
Ia mengaku saat ini, era digitalisasi sangat penting bagi guru terutama dalam memajukan dunia pendidikan saat ini.
“Digitalisasi sudah mendunia dan kita harus memahami era 4.0 yang harus berjalan dan semua guru, dosen, mahasiswa berjalan dan harus mengikuti ini,†katanya.
Ia berharap Uiversitas PGRI Palembang khususnya dapat menjadi pelopor kampus dengan era digitalisasi. “Dan kepada mahasiswa kita harap kegiatan ini menambah ilmu bagi para peserta,†katanya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi mengatakan, meski dalam pandemi seminar internasional ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
“International Conference on Education Universitas PGRI Palembang ( INCoEPP)†yang insyaallah akan berlangsung hingga empat hari ke depan. Mulai hari ini tanggal 25 Januari 2021 sampai dengan 28 Januari 2021 dengan menghadirkan 10 orang narasumber utama, yang berasal dari delapan negara,†jelas Bukman.
“Kami juga menyiapkan fasilitas zoom cloud meeting bagi narasumber maupun peserta yang tidak dapat hadir langsung dalam seminar ini,†tambah Rektor. (iya)