Terus Lakukan Lompatan, UPGRIP Gandeng UGM Gelar Pelatihan Perumusan Standar Pendidikan Tinggi
Terus Lakukan Lompatan, UPGRIP Gandeng UGM Gelar Pelatihan Perumusan Standar Pendidikan Tinggi
Dibawah kepemimpinan Rektor Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM, M.Si. Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) terus melakukan lompatan sejak lima tahun terakhir. Bahkan, kampus dengan Tagline ‘Melaju Dengan Mutu’ ini terus menggelar kerjasama baik skala regional, Nasional maupun Internasional.
Bahkan kali ini, kampus yang juga dikenal dengan “Cyber University” ini menggelar Pelatihan Perumusan Standar Pendidikan Tinggi Universitas PGRI Palembang Berdasarkan Permendikbud No.53 Tahun 2023 dengan menghadirkan Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internal dan Nasional UGM : Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., di Hotel 101 Palembang, Selasa (13/8/2024).
Pelatihan yang digelar pada 13-15 Agustus 2024 ini merupakan rangkaian kegiatan sebagai tindak lanjut rangkaian kerjasama antara UPGRIP dengan Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM, M.Si. didampingi Wakil Rektor I/II Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat, S.E., M.M.,dan Wakil Rektor 3 Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd. Turut hadir para Dekan, Para Kabag, Kabiro, Kaprodi dan Kasubag sebagai peserta pada kegiatan ini.
Pada kesempatan tersebut Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si. mengatakan sebagai komitmennya bahwa UPGRIP akan terus melakukan berbagai lompatan agar UPGRIP menjadi kampus yang menghasilkan para lulusan yang unggul, profesional dan berkarakter.
Dikatakannya bahwa UPGRIP dibuka dengan nama STKIP sejak Tahun1984 dan berubah menjadi UPGRIP pada Tahun 2000. Namun, sejak 5 tahun terakhir UPGRIP mengalami lompatan yang cukup signifikan. Mulai pembukaan Program Studi baru dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam perkembangan yang terus cepat, merubah tata kelola hingga berbagai kerjasama hingga tingkat Internasional.
Lompatan yang tak kalah penting adalah UPGRIP dibawah kepemimpinannya berkomitmen memperbaiki kualitas melalui penguatan kualitas SDM Dosen. Dan pada saat ini tercatat sebanyak 108 orang Dosen sedang menjalani studi lanjut Program Doktor atau kuliah S-3 yang semuanya dibiayai oleh UPGRIP. Bahkan bulan lalu 6 orang Dosen diantaranya telah menuntaskan S-3 nya.
“Lompatan ini juga termasuk melakukan kerjasama dengan UGM. Dan hari ini menggelar Pelatihan Perumusan Standar Pendidikan Tinggi Universitas PGRI Palembang Berdasarkan Permendikbud No.53 Tahun 2023 dengan menghadirkan Guru Besar di UGM yaitu Bapak Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr.,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan selama tiga hari ini, para Dekan, Kabag, Kabiro, Kaprodi, Kasubag yang menjadi peserta dalam kegiatan ini dapat belajar bagaimana standar Perguruan Tinggi yang dikehendaki Pemerintah melalui Permendikbud Ristek Dikti No.53 tahun 2023. Apalagi, Permendikbud Ristek ini sempat kontroversi karena Mendikbud kala ini menyatakan bahwa para Sarjana bisa menyelesaikan studi tidak harus melalui Skripsi. Hal ini kemudian menjadi angin segar bagi para generasi muda yang enggan membuat karya tulis. Padahal, Permendikbud Ristek tersebut tidaklah demikian jika dibaca secara sempurna.
“Pada pasal 19 Permendikbud Ristek tersebut dijelaskan bahwa mahasiswa boleh tidak menulis Skripsi tapi mengganti dengan berupa penulisan prototipe atau memilih project yang bisa dikerjakan secara individu maupun kelompok,” terangnya.
Kepada para peserta pihaknya berharap bisa menyerap Pelatihan ini, agar mampu membuat dan menghasilkan dokumen-dokumen tentang mutu Perguruan Tinggi sebagaimana telah UGM lakukan sesuai dengan Permendikbud Ristek 2023 yang menggantikan Permen Ristek yang lama pada 2016.
Kepala Badan Penjamin Mutu dan Koordinator Penyusun Standar Pendidikan Tinggi UPGRIP Ir. Reno Fitriyanti, ST, M.Si, CIIQA dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kerjasama UPGRIP dan UGM, yang kali ini adalah konsen dalam Perumusan Standar Pendidikan Tinggi Universitas PGRI Palembang Berdasarkan Permendikbud No.53 Tahun 2023.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Para Dekan, Kabag, Kasubag, Kabiro, Kaprodi dilingkungan Universitas PGRI Palembang dan jajaran dengan menghadirkan Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internal dan Nasional UGM : Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., selama tiga hari.
“Dan sebelumnya para peserta telah dibagi menjadi tiga tim yang pada Pelatihan ini akan dibahas secara mendetail. Mulai dari kelompok Pendidikan, Penelitian dan juga Pengabdian kepada Masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internal dan Nasional UGM : Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., menjelaskan bahwa Permendikbud Ristek No.53 tahun 2023 ini poinnya adalah memberikan keleluasan dan otonomi kepada Perguruan Tinggi untuk menentukan arah pengembangannya sesuai visi Perguruan Tinggi. Misalnya, jika kurikulum dulu kelulusan ditentukan dengan sikap, Pengetahuan dan Keterampilan sekarang tidak demikian tapi diberi kewenangan kepada Perguruan Tinggi standar visi dan misinya, yang terpenting pesan pemerintah adalah Beriman, Bertakwa, Berperikemanusiaan yang baik serta mengamalkan sila-sila Pancasila.
“Termasuk juga dalam pembelajaran, lagi-lagi Perguruan Tinggi diberi kewenangan dalam menyusun bentuk tugas akhir sesuai dengan karakteristik masing-masing Perguruan Tinggi. Jadi penekanannya adalah tidak harus dalam bentuk Skripsi, tapi bisa dalam bentuk prototipe maupun projects. Begitu juga dengan thesis dan juga disertasi, semua diberi keleluasaan,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa di UGM penerapan Permendikbud Ristek No.53 tahun 2023 ini dilevel Perguruan Tinggi diberikan keleluasaan kepada Program Studinya masing-masing. Sebagai contoh Teknik Arsitek, tidak harus Skripsi tapi boleh memilih Prototipe begitu juga Program Studi lain bisa memilih Project dalam tugas akhir mahasiswa.