UPGRIP Bakal Batalkan Ijazah Jika Terjadi Plagiarisme
UPGRIP Bakal Batalkan Ijazah Jika Terjadi Plagiarisme
Palembang – Humas UPGRIP
Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel terus berkomitmen mencetak lulusan unggul dan berkompeten.
Bahkan, Kampus dengan Tagline “Melaju Dengan Mutu” ini tidak akan mentolerir mahasiswa yang melakukan plagiarisme dalam penyusunan skripis maupun tesis.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UPGRIP Dr. H. Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR saat membuka pelatihan tesis bagi mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) UPGRIP, di Aula Drs. Aidil Fitri Syah, Gedung Business and Science Center, Lantai 5 Kamis, (9/3/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H diwakili oleh Wakil BPH PB PGRI Drs. H. Lukman Haris, M.Si., Warek I/ II Dr. Yasir Arafat, M.M., CIQaR, Plt. Direktur Program Pascasarjana Dr. Syaiful Eddy, M.Si., CIQnR., Plt. Asdir PPs. Dr. Mulyadi, M.A., Kabag TU, Para ketua Program Studi Pascasarjana, Pengelola, Dosen, dan Staf, di lingkungan Pascasarjana UPGRIP.
Rektor UPGRIP Dr. H. Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR mengatakan, peserta pelatihan agar memahami apa yang disampaikan semua narasumber.
Karena hal ini akan menjadi bekal pada saat menulis karya ilmiah berupa Tesis sehingga tidak menemui kesulitan nantinya.
“Kami dari Rektorat Universitas mengapresiasi langkah Pascasarjana Universitas PGRI Palembang dan harapannya Mahasiswa nanti bisa lebih memahami gaya penulisan Tesis,†katanya.
Menurutnya, dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di tengah masyarakat, pihaknya konsen apa yang dihasilkan mahasiswa dan alumni benar-benar bisa dipertanggung jawabkan.
Terutama dalam penulisan Tesis sebagai salah satu syarat tugas akhir mahasiswa Program Pascasarjana.
Dikatakan, plagiarisme menjadi salah satu konsen Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang dalam menjadikan kualitas tesis mahasiswanya.
“Plagiarisme merupakan bentuk kejahatan dalam dunia akademik. Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menerapkan aturan pembatalan ijazah jika Tesis yang dibuat mahasiswa terbukti plagiat,†ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Direktur PPs UPGRIP Dr. Syaiful Eddy, M.Si., CIQnR., dalam laporannya mengatakan Pelatihan Penulisan Tesis ini diikuti oleh 113 peserta terdiri dari 3 Program Studi yakni Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Magister Manajemen Pendidikan, dengan narasumber internal yaitu Dr. Syaiful Eddy, M.Si., CIQnR, Dr. Yessy Fitria, M.Pd., Dr. Nur Ahyani, M.Pd., dan Dr. Mgs. Firdaus, M.Pd.
Pelatihan Penulisan Tesis ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat mahasiswa dalam menyelesaikan Tesis. Sehingga diperlukan metode yang tepat untuk menyelesaikan persoalan yang hendak diteliti. Selain itu juga beliau mengatakan minimal kajian pustaka yang digunakan untuk menulis tesis adalah jurnal, tesis, dll dan bukan skripsi.
“Dengan adanya Pelatihan Penulisan Tesis ini diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan perkuliahan dengan cepat, yaitu dalam jangka waktu 18 bulan,” harapnya.
Sementara itu, Wakil BPH PB PGRI Drs. H. Lukman Haris, M.Si. mengungkapkan pihak BPH sangat mendukung kegiatan pelatihan tesis ini dalam rangka membantu mahasiswa dalam proses percepatan studi mereka. Selain untuk meningkatkan pengetahuan juga meningkatkan kualitas tulisan atau tesis.
“Kita sangat apresiasi terhadap diselenggarakannya kegiatan ini. Ini bagian dari upaya UPGRI Palembang dalam rangka meningkatkan kualitas lulusannya terutama di jenjang Strata Dua,†pungkasnya.