Rangking 14 SPADA Indonesia, Universitas PGRI Palembang Ungguli Perguruan Tinggi di Sumatera
Rangking 14 SPADA Indonesia, Universitas PGRI Palembang Ungguli Perguruan Tinggi di Sumatera
Palembang, humas_upgrip – Pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Sehingga proses belajar pun dilaksanakan secara daring.
Namun memiliki sistem dan sarana pembelajaran yang baik, Universitas PGRI Palembang meraih rangking 14 Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR usai mewisuda 360 mahasiswa S-1 dan Magister (S 2) tahap ke empat di Hotel Novotel Palembang, Kamis (8/4/2021).
Wisuda tahap ke empat ini diantaranya Pascasarjana 178 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 145 orang, dan Fakultas Teknik 37 orang.
Acara wisuda dihadiri oleh Ketua YPLP PT PGRI Sumsel Hj Meilia Rosani, SH, MH diwakili oleh Sekretaris YPLP PT PGRI Sumsel Drs Surmana, MM, Ketua PGRI Sumsel H Ahmad Zulinto, SPd, MM diwakili Sekretaris PGRI Sumsel Drs. H. Lukman Haris, MSi, para dosen, dan jajaran YPLP PT PGRI Provinsi Sumsel.
Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR mengatakan, dalam hal pembelajaran daring atau blended learning, Universitas Palembang telah melaksanakan pembelajaran secara daring melalui pemanfaatan Sisfo Akademik Universitas PGRI Palembang, dengan fasilitas yang lengkap.
Mulai dari kehadiran mahasiswa, pemberian materi, penilaian, virtual meeting, dan penyediaan sumber literasi online yang semua bisa diakses dan telah tersedia di e-learning Universitas PGRI Palembang dan terintegrasi dengan SPADA Indonesia.
“Universitas PGRI Palembang masuk ke dalam SPADA Indonesia, tiga tahun lalu kita peringkat 152 Indonesia, tahun ini ke-14 Indonesia. Mengungguli seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumatera. Hal ini karena sarana pembelajaran yang bagus dan sistem yang lengkap,†katanya.
Pembelajaran daring ini juga tentunya didukung dengan peningkatan infrastruktur jaringan dan koneksi internet melalui penambahan server dan kapasitas bandwitch sebesar 1.030 MBPs.
“Sebagai kampus Cyber University, Universitas Palembang akan mulai menggunakan fasilitas MOOC PGRI (Massive Open Online Course). Yakni sistem pembelajaran online bersekala besar dan terbuka. Memungkinkan mahasiswa Universitas PGRI Palembang mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi lain secara daring,†jelasnya.
Dengan telah diwisudanya 1.351 mahasiswa untuk S2 ke-30 dan S1 ke-56 ini, pihaknya sangat bersyukur karena masyarakat mempercayai Universitas PGRI Palembang sebagai tempat untuk meningkatkan kualifikasi khususnya para guru.
“Pembelajaran di PGRI itu berproses sesuai dengan undang-undang. Dalam undang-undang pendidikan tinggi nomor 12 tahun 2012 bahwa proses belajar Strata Dua (S2) mininimal 36 SKS dan 18 bulan,†katanya.
Universitas PGRI Palembang berharap animo masyarakat untuk berkuliah di PGRI lebih tinggi lagi.
Sehingga pada perkuliahan tahun ajaran baru nanti mahasiswa baru pun lebih banyak.
Universitas PGRI Palembang telah menyiapkan mutu yang sangat baik dan dapat menghasilkan guru dan tenaga pendidik yang berkualitas.