Hadiri Yudisium PPs, Rektor UPGRIP Dorong Lulusan Lengkapi Tesis Dengan HAKI

Hadiri Yudisium PPs, Rektor UPGRIP Dorong Lulusan Lengkapi Tesis Dengan HAKI

Palembang – HUMAS UPGRIP

Guna memastikan karya ilmiah mahasiswa tak diadopsi oleh orang lain, Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) mendorong semua lulusan melengkapi karya ilmiah dengan memasukkan pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Hal tersebut disampaikan Rektor UPGRIP Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si, CIQaR saat memberikan kata sambutan pada acara Yudisium dan Pelantikan Magister Strata 2 (S-2) ke-39 Program Pascasarjana UPGRIP di Aula H. Aidil Fitri Syah, Lantai 5, Gedung Business and Science Center, Rabu (7/9/2022).


Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua BPH PB PGRIP pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., M.H. diwakili oleh Sekretaris Drs. Surmana, M. M, Wakil Rektor I/II Dr. Yasir Arafat, SE., M.M, CIQaR, Plt. Direktur PPs UPGRIP Dr. Syaiful Eddy, M.Si, CIQnR, Plt. Asisten Direktur PPs UPGRP Dr. Mulyadi, MA, Para Dekan, Para Kaprodi serta para tamu undangan.
“Kami ucapkan selamat kepada para peserta yudisium, telah menuntaskan studi dengan 1,5 tahun dengan nilai yang luar biasa. Kami berharap tesis Bapak dan Ibu semuanya nanti dimasukkan dalam HAKI, agar tak ada yang mengadopsi dan menjadi karya ilmiah yang dipatenkan, Rektor UPGRIP dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa UPGRIP memang berkomitmen dalam proses pembuatan karya ilmiah mahasiswa agar benar-benar berkualitas dan memenuhi aturan yang telah ditetapkan.
Salah satunya adalah tentang plagiat. Bahwa sejak beberapa tahun, UPGRIP telah menerapkan proses turnitin atau cek plagiarisme kepada skripsi dan tesis mahasiswa. Sehingga hasil yang dibuat adalah murni karya mahasiswa.
“Seperti pada saat ujian Tesis misalnya similarity Indeks/turnitin tidak boleh melebihi 35 persen,” Ujarnya.


Plt. Direktur PPs UPGRIP Dr. Syaiful Eddy, M.Si., CIQnR mengatakan pada acara Yudisium kali ini diikuti oleh 21 mahasiswa yang terdiri dari 10 mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, 4 mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan 7 mahasiswa Managemen Pendidikan.
“Sebetulnya ada beberapa lagi mahasiswa seangkatan yang seyogyanya yudisium, namun pada saat menjelang ujian seminar hasil, hasil karya ilmiah belum memenuhi standar turnitin sehingga dengan terpaksa akan mengikuti yudisium yang akan datang,” jelasnya.
Menurutnya, komitmen pelaksanaan turnitin memang telah dilakukan agar menghindari mahasiswa mengerjakan karya ilmiah dari karya orang lain. Tak lupa, pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para peserta yudisium dan telah resmi dan berhak menyandang gelar Magister Pendidikan (M.Pd).


Sementara itu Ketua BPH PB PGRIP pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., M.H. diwakili oleh Sekretaris Drs. Surmana, M.M. mengatakan bahwa tantangan era pendidikan saat ini begitu luar biasa. Banyak para guru yang masih mengadopsi cara lama pada era perubahan saat ini.
Sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi lulusan Perguruan Tinggi, apalagi telah menyandang gelar Magister Pendidikan. Terlebih banyak fenomena yang lebih memilih google sebagai dosen karena dinilai mampu menjawab semua permasalahan.
“Tapi kami yakin dan percaya, dengan dibekali kemampuan serta inovasi yang ada, Bapak dan Ibu akan menjadi pendidikan era milenial saat ini. Seorang pendidik yang multi peran yakni sebagai inisiator, motivator dan fasilitator,” pungkasnya.


Untuk diketahui pada acara rangkaian yudisium tersebut juga diserahkan kenang-kenangan yang diserahkan mahasiswa secara simbolis dari masing Program Studi kepada Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Dr. Yessi Fitriani, M.Pd., CIQaR, Plh. Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Dr. Mgs. Firdaus, M.Pd, dan Plh. Kaprodi Managemen Pendidikan Dr. Nur Ahyani, M.Pd.
Sementara pada yudisium kali ini nilai tertinggi pada masing-masing program studi adalah Siswanto dengan IPK 3,92 dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Desilia Kurniawati dengan IPK 3,96 dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan Beni Setiawan dengan IPK 3,90 dari Prodi Managemen Pendidikan

Leave a Reply